appnext

Sabtu, 24 Oktober 2015

Rahasia Misteri Mukjizat Sumur Air Zam-Zam Yang Tidak Pernah Habis

Banyak sekali mukjizat dan keajaiban yang diceritakan kitab suci  salahsatunya adalah rahasia misteri mukjizat sumur air zam-zam yang tidak pernah habis. Bahkan saking ajaibnya air ini mampu mengeluarkan beribu-ribu liter per detik bahkan syahdan banyak yang bilang bila Allah menghendaki air ini mampu membanjiri  permukaan bumi. Subhanallah! Kenapa demikian? Sekiranya artikel menguak rahasia sumur air zam-zam yang tidak diketahui publik ini menarik untuk kita simak.
fenomena sumur air zam-zam

Biasanya pada waktu musim haji, oleh-olehnya adalah air zam-zam selain kurma tentunya. Tidak afdol rasanya bila berhaji tidak membawa oleh-oleh air zam-zam. Bagi umat Islam, air zamzam merupakan air suci yang sumur mata airnya terletak di kawasan Masjidil Haram tepatnya sebelah tenggara Kakbah dan memiliki kedalaman 42 meter.

Sumur air zamzam pertama kali ditemukan oleh Siti Hajar yang berlari bolak-balik anatara bukit Safa dan Marwah.


Ibunda Nabi Ismail itu pun akhirnya diberikan petunjuk lewat Malaikat Jibril dan tiba-tiba keluarlah mata air zamzam dari sela-sela jari kaki Nabi Ismail yang tengah kehausan.

Ternyata, banyak keunikan tentang air zamzam. Mata airnya tidak pernah kering meski dipompa terus menerus oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Tapi untungnya kontrolnya juga luar biasa sehingga airnya tidak luber alias tidak mubazir. Padahal, kalau dihitung-hitung, bisa saja loh bumi tenggelam lantaran air zamzam yang pancaran airnya deras.


Sebuah mukjizat dari Allah SWT adalah ketika sumur Zamzam yang dipompa terus menerus tanpa hentu dengan tingkat 8ribu liter/detik, permukaan sumur yang 10.6 kaki dibawah permukaan tanah akan turun hingga 44 kaki dibawah permukaan tanah. Dan mukjizat lainnya adalah ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit.


Kalau di akumulasikan, aka nada 690 juta liter air zam-zam yang dipompa dalam 24 jam namun sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit! masyaAllah� Kendali yang diberikan Allah dalam air zamzam ini sangat luar biasa bukan? Karena jika berlebihan, dunia benar-benar bisa tenggelam lantaran lupan air zamzam yang sedemikian besar! 


Karena itulah diberikan nama Zam Zam yaitu berarti �Berkumpulah!! berkumpulah!!� yang dikatakan oleh Hajirah Alaih As Salaam.

masyaAllah.. luar biasa bukan?

Sabtu, 17 Oktober 2015

Mitos Cindaku, Misteri Manusia Harimau Dari Kerinci

Sebuah mitos sering hadir di tengah masyarakat lama. Mengenai kebenarannya hanya mereka sendirilah yang mengetahui kebenarannya. Terlepas dari sinetron manusia harimau murahan di televisi nasional ternyata ada satu mitos kuno yang tersebar di daerah Jambi, Tepatnya di daerah kerinci. Mitos Cindaku, Misteri manusia harimau dari Kerinci telah dikenal sejak jaman dulu kala. Makhluk bernama cindaku ini merupakan �gabungan� dari macan atau harimau dengan manusia. Mitos Manusia Harimau ini sangatlah lekat dalam Kebudayaan Indonesia dengan beragamnya budaya itu tersebut juga, seringkali muncul legenda-legenda yang lahir khusus untuk tanah tersebut. Misteri Cindaku ini juga hampir sama dengan legenda Manusia Harimau di Mandailing tepatnya di Sumatra. Kisah mereka yang dituturkan dijamin tidak segaring sinetron murahan di televisi.

Misteri Cindaku, Manusia Harimau Dari Kerinci
illustrasi manusia harimau kerinci, Cindaku
Legenda makhluk cindaku alias manusia harimau yang muncul dan besar di Jambi ini masih dipercaya masyarakat Jambi sampai sekarang, baik yang sudah dewasa ataupun yang masih kecil. Kepercayaan mereka terhadap cindaku tidak didasari oleh bukti dan fakta ilmiah mengingat tidak ada yang bisa membuktikan keberadaan cindaku, melainkan karena cerita dan kisah-kisah yang dipaparkan pada mereka sejak kecil. Kisah tentang cindaku merupakan sesuatu yang khas bagi masyarakat Kerinci.

Baca Juga artikel menarik ini

Cindaku bagi mereka digambarkan sebagai sebuah makhluk perwujudan dari manusia harimau, dimana sosok mereka adalah seorang manusia yang dapat melakukan perubahan wujud menjadi bentuk setengah harimau yang bisa berdiri seperti manusia. Menurut legenda yang ada di Kerinci, cindaku sendiri adalah sebuah kekuatan, sebuah ilmu magis yang merupakan sebuah warisan dari nenek moyang mereka yang dulu pernah tinggal di tempat itu. Lewat legenda tersebut juga, dipercaya bahwa yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi cindaku adalah mereka yang memiliki bakat spritiual dan berdarah murni.

Tidak ada yang mengetahui pasti kapan kisah legenda manusia harimau cindaku di Kerinci dimulai, tapi yang pasti legenda ini hingga kini masih mendarah daging dalam masyarakat Kerinci. Jika memandangnya sekilas, tampaknya memang legenda yang diceritakan ini terdengar amat berkaitan dengan unsur magis seseorang, tapi ternyata tidak begitu bagi warga Kerinci. Untuk mereka, cindaku yang hanya bisa berubah saat ada di tanah kelahirannya dengan cara menempelkan dadanya di tanah sama sekali tidak ada kaitannya dengan ilmu hitam, malah lebih ke bagaimana cindaku merupakan sebuah kemampuan, ilmu, atau mantra yang menjadi hal turun temurun demi menjaga hubungan kehidupan antara manusia dan harimau yang kini sudah semakin sedikit jumlahnya di Indonesia. Intisari Dari Kisah Legenda Manusia Harimau Cindaku dari Kerinci.
Dapatkan Update Artikel Menarik kami dengan cara daftar Berlangganan Artikel Gratis Via Email di kolom Sidebar
Kisah manusia harimau cindaku yang berasal dari Kerinci ini bermula dengan kisah tentang legenda nenek moyang orang-orang Kerinci yang disebut Tingkas. Tingkas adalah sebuah kelompok yang membina hubungan baik dengan harimau, dan bertugas sebagai penjaga batas dari manusia dan harimau itu sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa seorang cindaku bisa mengubah wujud mereka menjadi setengah harimau, agar mereka bisa menjadi perantara antara macan dan manusia, sehingga kedua belah pihak tidak menyalahgunakan peran mereka masing-masing.

Ternyata, kisah yang ada di balik mitos cindaku tidak terpusat pada penggunaan kemampuan gaib yang dimiliki oleh para cindaku, melainkan lebih membahas tentang hubungan manusia dengan harimau. Hal ini semakin diperkuat mengingat seringnya kejadian manusia menjadi santapan seekor harimau karena telah melewati batas. Ternyata hal inilah yang menjadi intisari dari kisah legenda manusia harimau cindaku dari Sumatera.

Selasa, 13 Oktober 2015

Misteri Legenda Pusaka Tersakti Tanah Jawa Milik Soekarno

Misteri Legenda Pusaka Tersakti di Tanah Jawa - Berdasarkan kepercayaan di masyarakat dan anggapan umum orang jawa bahwa presiden-presiden terdahulu seperti Soekarno dan Soeharto diyakini memiliki piandel atau atau pusaka-pusaka sakti yang mampu melanggengkan kekuasaan dan wibawanya, Benarkah kepercayaan itu? Sejauhmana kebenarannya? Sebuah misteri legendaris tentang pusaka sakti sering admin dengar. Tentang Misteri legenda pusaka tersakti Tanah Jawa Milik Soekarno dan pernah menggegerkan Tanah Jawa Mulai dari Jaman Majapahit sampai Kerajaan Demak, Sampai-sampai walisongo pun turun tangan. Misteri pusaka tersakti di Tanah Jawa inibukanlah keris Empu Gandring ini keris yang lebih dahsyat lagi!.

Misteri keris Nogososro - Keris tersakti di Tanah Jawa

Menurut kepercayaan sebahagian orang Jawa, seorang pemimpin tidak akan kuat menduduki kursinya bila tanpa didukung piandel dan pusaka-pusaka sakti. Sejauh mana kebenaran dari kepercayaan ini?

Bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa, ini bukan hal aneh lagi. Kepercayaan yang tidak diketahui sejak kapan berlaku itu dianggap suatu keharusan bagi setiap pemimpin bila tak ingin tahtanya segera jatuh. Yang pasti, ini bukan hanya cerita para raja dan sultan di masa lalu, tetapi para elit politik sekarang pun masih banyak yang mempercayai kekuatan atau tuah pusaka-pusaka sakti dengan berbagai bentuknya. Ada yang meyakini, bahwa pusaka tersakti yang bisa membantu melenggangkan kekuasaan setingkat pimpinan negara atau presiden adalah Keris Nogososro Keris sakti di Tanah Jawa, yang digambarkan bisa menaklukkan jagat kahyangan bila dia mengamuk. Tak heran, belakangan makin banyak politikus yang datang ke orang pintar demi memburu pusaka ini dengan biaya, syarat, dan resiko apapun.

Setidaknya, demikianlah menurut informasi yang berhasil ditelusuri Memorabilia dari sejumlah sumber. Kabarnya, walau ada yang berani membeli dengan harga miliaran rupiah atau menukar dengan berkilo-kilo gram emas, namun kenyataannya, tak mudah untuk menemukan pusaka keris Nogososro yang asli. Keris ini tetap misterius keberadaannya.

"Banyak sekali orang yang mengaku memiliki pusaka Nogososro. Padahal semuanya pasti palsu. Sungguh sulit menebak siapa sebenarnya pemegang keris itu sekarang," ujar salah seorang paranormal ahli keris, berdasarkan seorang narasumber.

Ditambahkan oleh sumber yang enggan disebut identitasnya itu bahwa keris Nogososro memang memiliki latar belakang politik yang kental, terutama dalam hubungannya dengan suksesi kepemimpinan kesultanan Demak Bintorodi masa silam.

"Pada dasarnya keris Nogososro merupakan pesanan dari Sultan Trenggono untuk menentukan calon penggantinya. Karena ada trah keturunan yang dipandang memiliki kapabilitas dan akseptabilitas yang sama untuk menduduki kursi kepemimpinan setelah dia wafat," imbuhnya.

Dalam sejarah dinyatakan bahwa dua trah kesultanan Demak yang memiliki peluang untuk menjadi pemimpin pasca Sultan Trenggono yakni trah Sidolepen yang diawali oleh Haryo Penangsang, dan trah Trenggono. Kedua trah tersebut sesungguhnya adalah masih bersaudara.

Berawal dari persoalan itu, maka para wali mengusulkan kepada Sultan Trenggono untuk memesan keris Nogososro, sebagai pusaka andalan sekaligus sebagai media sayembara, yang kira-kira berisi: "Siapa yang mampu memegang atau menguasai keris tersebut, dialah yang berhak menduduki tahta."
Ternyata sayembara itu dimenangkan oleh Joko Tingkir atau Hadiwijoyo, anak angkat Sultan Trenggono. Sejak saat itu, keris Nogososro menjadi legenda masyarakat.

Menurut riwayat, pusaka ini sempat hilang dari keraton dan menjadi rebutan para pendekar Tanah Jawa, Akibat hilang keris Nogososro pada waktu itu di seluruh kerajaan Demak Bintoro goncang. Pasalnya, kraton khawatir pusaka yang sangat ampuh itu jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Namun untungnya, atas upaya salah seorang punggawa kerajaan Demak yang terkenal sakti dan berbudi luhur, pusaka tersebut dapat ditemukan kembali.

Orang yang berjasa besar itu bernama Mahesa Jenar, yang merupakan saudara seperguruan Kebo Nongo atau Ki Ageng Pengging, sekaligus murid kinasih pangeran Hanyaningrat.
Menurut keterangan salah satu sumber, pusaka Nogososro biasanya selalu disandingkan dengan dua keris lagi yakni, Sabuk Inten dan Sengkelat, Sabuk Inten untuk kewibawaan, sedang Sengkelat untuk kamukten.

Namun dari sekian keris yang ada, keampuhan Nogososro tak ada yang mampu menandinginya. Dengan sawabnya, keampuhan pusaka yang lain dapat tertindih, bahkan hilang sama sekali.

ASAL-USUL KERIS NOGOSOSRO
Menurut salah satu sumber, keris Nogososro dibuat oleh Empu Supo Mandrani, yang hidup pada zaman kerajaan Majapahit. Tetapi versi lain menyebutkan bahwa pusaka ini, sesuai dengan namanya, tercipta dari lidah sesosok makhluk berbentuk ular naga yang sangat sakti. Namanya, Nogososro. Adapun kisah selengkapnya adalah sebagai berikut:

Pada zaman dahulu, seorang lelaki sakti mandraguna bernama Manggir terbang menggunakan selembar tikar permadani meninggalkan tanah kelahirannya dari Baqhdad. Dia berniat melakukan perjalanan menuju sebuah pulau yang terbuat dari reruntuhan gunung Himalaya dan berbentuk seperti naga. Pulau tersebut tak lain dan tak bukan adalah pulau Jawa.

Kedatangan Manggir di pulau Jawa bersamaan dengan turunnya patung Al-Atha dari India. Kedatangan patung ini diiringi awan kemupus dan kelompok orang yang memujanya. Dan bersamaan pula dengan itu, terjadi peristiwa alam yaitu gerhana matahari total.


Setelah beberapa lama tinggal di pulau Jawa, Manggir dihadapkan pada suatu kenyataan bahwa di tempat yang baru ini terdapat banyak sekali gunung berapi, yang kapan saja bisa meletus dan membinasakan penduduknya. Karena itulah Manggir bermaksud untuk melakukan tapa brata, dengan tujuan mendinginkan gunung berapi yang ada di pulau ini.

"Aku akan pergi ke salah satu gunung berapi di pulau ini untuk bertapa. Bila sekiranya ada keturunanku yang ingin bertemu, suruh dia mencariku ke sana," pesan Manggir kepada Ratu Perangin angin, isterinya.

Seorang pun tak ada yang mengetahui, di gunung berapi yang mana sebenarnya Manggir bertapa. Sebab di tanah Jawa ini, gunung berapi ada puluhan jumlahnya. Karena itu, hingga kini tetap misterius.

Dikisahkan, Manggir bertapa sampai ratusan tahun lamanva sampai mimpikan, dia dapat mengirimkan rohnya untuk sesekali menggauli isterinya, sehingga suatu ketika, Ratu Perangin-angin mengandung. Disinilah dimulai Misteri Lahirnya Keris Nogososro keris tersakti di Tanah Jawa.

"Jika suamiku menguasai gunung dan daratan, sedangkan aku penguasa Laut Selatan, semoga anakku berkuasa atas keduanya," doa Ratu pada suatu hari sambil mengelus-elus perutnya yang sedang hamil besar.

Ketika lahir, ternyata anak yang dikandung Ratu bentuk fisiknya bak ular naga. Tak hanya itu, perkembangan tubuh si anak juga begitu cepat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat telah menjelma menjadi seekor naga raksasa yang sangat ganas. Sesuai dengan keadaannya, si anak diberi nama Nogososro.

Dikisahkan, apabila Nogososro berjalan atau merayap, maka langkahnya menggetarkan permukaan bumi dan mengakibatkan banyak gunung terancam meletus.

Sampailah pada suatu hari Nogososro bertanya kepada ibunya, "Hai lbuku, tunjukkan di mana gerangan ayahku berada? Mengapa aku tidak seperti manusia biasa, sehingga tak seorangpun makhluk yang mau bergaul denganku? Aku akan mencari ayah dan meminta padanya agar tubuhku dirubah seperti manusia biasa."

Ratu Perangin-angin tak dapat menjawab, karena dia sendiri merasa bahwa hal itu di luar kehendak dirinya. Dia sendiri tak dapat menjelaskan di mana keberadaan ayah dari anaknya, sebab dia tak tahu di gunung mana suaminya bertapa.

Karena jawaban sang ibu, akhirnya Nogososro dengan membawa perasaan yang sangat pilu, pergi mencari ayahnya. Setelah sekian lama mencari, akhirnya dia menemukan ayah yang dicarinya di sebuah gunung berapi di tepi pantai.

Melihat sosok anaknya, Manggir terkejut bukan kepalang. Namun bersamaan dengan itu, tiba-tiba kini terbuka olehnya tentang siapa Ratu Perangin-angin sebenarnya.

Wanita berparas jelita itu ternyata jelmaan dari Patung Al-Atha. Manggir baru menyadari bahwa telah mengambil langkah keliru, mencampurkan yang gaib dan yang kasar, dan yang putih dengan yang hitam.

Dan yang terjadi kini adalah suatu ancaman baru bagi seluruh penduduk pulau Jawa di masa mendatang. Ya, Nogososro adalah sumber dari ancaman itu.

Karena merasa sangat malu, Manggir enggan mengakui Nogososro sebagai anaknya. Namun dia tidak secara terang-terangan menyatakan hal itu, melainkan dengan sebuah taktik. Disuruhnya Nogososro melilitkan tubuhnya ke sekeliling gunung tempatnya bertapa. Dengan pesan, apabila ekornya bisa menyentuh kepalanya, maka dia akan diakui sebagai anaknya.

Kenyataannya, kepala dan ekor Nogososro tidak bisa saling menyentuh, meskipun sebahagian tubuhnya telah masuk ke dalam gunung karena kuatnya dia melilit.
Sambil menitikkan air mata, Nogosoro lalu menjulurkan lidahnya agar dapat mencapai ekor. Usahanya ini berhasil. Tetapi Manggir tidak bisa menerima kenyataan itu. Dia menganggap bahwa Nogososro telah berbuat curang. Manggir mencabut kerisnya, kemudian membabat lidah anaknya. 

Apa yang terjadi?!

Sungguh luar biasa! Lidah Nogososro yang terputus mengeluarkan api seperti petir yang sangat dahsyat. Seketika Pulau Jawa bergoncang dengan hebatnya. Akibatnya, bagian timur pulau Jawa terputus-putus menjadi pulau-pulau kecil. Dan pulau Jawa yang tadinya berbentuk mirip seekor ular naga, kini berubah menjadi seperti harimau.

Seiring dengan itu, Nogososro yang sangat terkejut dengan tindakan ayahnya yang telah memutuskan lidahnya, serta merta mencengkeram lereng gunung sekuat-kuatnya sambil menahan amarah dan rasa sakit. Akibatnya, gunung tempat Manggir melakukan tapabrata meletus dengan teramat dahsyat.

Begitu dahsyatnya letusan tersebut sehingga seluruh puncak gunung serta dasarnya terlempar ke Laut Selatan, dan lubang bekasnya kemudian terisi air laut, membentuk sebuah teluk dengan kedalaman lebih dari 5 km. Teluk itu yang kemudian dikenal dengan nama Teluk Pelabuhan Ratu.

Sementara itu Manggir dan Nogososro, keduanya sempat terpental ke angkasa. Namun karena kesaktian mereka tak ada yang mengalami cidera walau sedikitpun. Meskipun demikian, karena mereka lebur bersama lahar dan batu, kini tubuh ayah dan anak itu berubah wujud secara total. Manggir rnenjelma menjadi patung batu, yang terkadang berpindah tempat dari satu gunung ke gunung yang lain.

Sementara itu, Nogososro yang tubuhnya sangat besar dan panjang, menjadi naga batu yang terbentang hingga saat ini. Demikian pula tangannya yang mencengkeram gunung berapi tempat Manggir bertapa, sampai sekarang masih bisa dilihat.

Baca juga artikel : Cerita Mistis Danau Toba

Dengan adanya perubahan wujud tersebut, bahaya dari tangan kanan Nogososro memang telah berlalu. Tetapi bahaya dari lidahnya yang terputus, masih mempengaruhi manusia sampai saat ini. Konon, lidah yang putus tersebut turun bersama petir Liwe Muser, tempat pertemuan lima buah sungai. Akibatnya di tempat itu rnenjelma lubuk yang dalamnya mencapai lima batang bambu lebih. Sementara tanah disekitar sungai rekah-rekah, membentuk lima buah goa.

Di tempat itulah lidah Nogososro berubah menjadi sebilah keris berbentuk lidah naga, terbuat dari logam yang tidak dikenal oleh siapapun. Untuk mengamankan lidah Nogososro, Manggir yang masih bertapa di atas punggung anaknya yang telah menjadi gunung batu di Pelabuhan Ratu, terus memanjatkan doa. Dia berharap selalu ada orang yang mengiring jalannya lidah tersebut. Dan dapat menghentikan akibat-akibat buruk yang ditimbulkannya.

Kata seorang ahli supranatural, bila suatu saat kita melakukan rekreasi ke Pelabuhan Ratu, jangan lupa memandang ke puncak gunung Jayanti. Katanya, itu sebenarnya adalah kepala Nogososro.
Bila ingin melihat tangan kanan sang naga, bisa datang ke Goa Gedong Manik Taman Srimegan dari Patugurun. Adapun tempat putusnya lidah Nogososro, tepat di Sungai Cimandiri sekarang, di suatu tempat yang disebut Bagbagan.

Dari kedua versi kisah di atas, tentang asal-usul keris Nogososro, manakah yang benar? Entahlah! Yang jelas, pusaka Nogososro hingga sekarang banyak diburu orang, terutama para pejabat. Tetapi, tentu saja tak sembarang orang yang dapat memilikinya. Bahkan kabarnya, pusaka ini hanya bisa diperoleh oleh mereka yang benar-benar berjodoh untuk memilikinya.

Bung Karno adalah tokoh yang disebut-sebut pernah memiliki keris Nogososro. Demikian pula halnya dengan Soeharto. Konon, mereka dapat memiliki keris sakti tersebut setelah melakukan suatu ritual yang sangat berat. Benarkah kisah ini? Sekali, semuanya masih menjadi misteri yang sulit dicarikan jawabannya.

Sumber: Sejarah Kuno Indonesia

Sabtu, 10 Oktober 2015

7 FAKTA UNIK JACKIE CHAN DI DUNIA NYATA

8 FAKTA UNIK JACKIE CHAN
Kenal dengan aktor Jackie Chan khan? Film-filnya selalu dibuat dengan aksi yang keren dan asyik untuk ditonton.  Selain Chow Yun Fat, Jet Li dan Andi Lau, Jackie Chan adalah salah satu aktor legendaris di Hong Kong. Karirnya selama ini di dunia akting mampu menembus Hollywood,tapi apakah sobat tau ada 7 Fakta unik Jackie Chan di dunia nyata yang menarik untuk kita simak? Sebuah perjuangan dan banyak suka duka sebelum dia menjadi aktor ternama. Inilah Fakta mengejutkan Jackie Chan yang sebenarnya.

Karier Jackie Chan berjalan mulus. Berbagai adegan bahaya yang dilakukannya, mampu membuat penonton terpana. Sejumlah film yang dibintanginya selalu meraih sukses. Ia juga salah satu aktor Asia yang berjaya di Hollywood.

Namun, banyak yang tak tahu tentang kehidupan pribadi ayah satu orang anak ini. Berikut delapan fakta tersembuyi dari sosok Jackie Chan seperti dilansir laman Lollipop:
1. Jackie Chan mendapatkan nama tersebut saat ia bekerja sebagai pekerja konstruksi di Canberra, Australia.

2. Jackie Chan membawa berbagai macam senjata bahkan granat untuk melindungi dirinya, dan juga artis lain dari mafia di tahun 1980 hingga 1990-an.

3. Tak ada perusahaan asuransi yang mau menjamin aksi bahaya yang dilakukan Jackie Chan dan tim. Ia pun harus membiayai sendiri dan juga kru.

4. Jackie Chan tidak suka aksinya di film Hollywood, Rush Hourkarena ia tak mengapresiasi adegan aksinya. Selain itu, ia juga tak memahami humor Amerika Serikat. Ia menerima bermain di sekuelnya karena tawaran honor yang fantastis.

5. Jackie Chan benar-benar melompat dari pesawat (dalam film) dan mendarat di balon udara panas.

6. Nama asli Jackie Chan adalah Chan Kong Sang.


7. Jackie Chan berada dalam kandungan sang ibu selama 12 bulan. Ibunya memberi julukannya Cannonball.

Selain tentang Jackie chan ada artikel menarik lainnya tentang Misteri Bruce Lee (baca juga: Rahasia Bruce Lee dan Rahasia Kematian Bruce Lee). Selain dari itu bagi sobat memorabilia yang ngefans dengan Jet Lee dapat membaca artikel menariknya di Blog ini (baca : Mengenal Profil Jet Li dan Karir Filmnya).

Sabtu, 03 Oktober 2015

Warga Bekasi Temukan 60 Karung Potongan Uang Kertas!

Pasti anda pernah minimal sekali dalam hidup anda membayangkan menemukan satu tas atau sekarung uang dikala lagi kesusahan kan?.. hehe. Saya juga. Harapan seperti ini bahkan sering ditangkap sineas film dan dijadikan ide dalam film lokal maupun internasional.  Sebuah berita ramai dibicarakan sejak sabtu kemarin perihal warga bekasi temukan 60 karung potongan Uang kertas! Potongan? Yang uang kertas yang dipotong-potong sebanyak 60 karung? Darimana asal karung-karung uang tersebut? Mari kita simak berita yang admin dapatkan dari Liputan6.com di bawah ini.

Warga Bekasi Temukan 60 Karung Potongan Uang Kertas!

Warga Kampung Rawabacang RT 06 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan penemuan 60 karung berisi potongan uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Karung uang itu ditemukan warga tergeletak di sebuah lahan kosong milik Ading (50) pada Jumat 12 Juni 2015 malam.

"Ada karung yang sudah terbuka, isinya uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang sudah terpotong-potong kecil," ujar Erna (34), warga setempat.

Erna mengatakan, awalnya ia terkejut saat sejumlah anak-anak memainkan pecahan uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. "Salah seorang anak mengatakan ia menemukan potongan uang di dalam karung di kebon kosong milik Pak Ading," kata dia.

Erna kemudian melaporkan penemuan itu ke ketua RT setempat dan petugas kepolisian Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.

Warga lainnya, Mat Romli (56) mengatakan, sekitar seminggu yang lalu ada sebuah mobil pick up berwarna hitam yang dinaiki 2 orang pria dan meminta izin kepadanya untuk membuang sampah.
"Waktu itu sekitar 6 hari yang lalu ada orang izin membuang sampah. Saya bilang boleh, asalkan jangan sampah basah. Tapi katanya itu sampah kering," kata Mat Romli.

"Yang buang itu bilang kalau sampahnya dari daerah Celepuk, Jatimakmur. Cuma itu aja yang saya ingat," imbuh dia.

Uang Tak Layak Edar
Sementara Kapolsek Pondok Gede Kompol Muhamad Daffi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang potongan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang dibuang di lahan kosong milik warga.

"Setelah kami cek ternyata benar. Untuk memastikan uang itu palsu atau tidak kami langsung berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia," kata Muhamad Daffi di lokasi, Jumat malam.
Aswin Kusatali, Kepala Tim Penanggulangan Pemalsuan Uang Bank Indonesia (BI) yang turun ke lokasi mengakui potongan uang itu milik instansinya. Uang itu sengaja dihancurkan karena rusak dan sudah tidak layak edar lagi.

"Uang itu asli, tapi karena sudah tidak layak pakai dihancurkan dan dibuang," kata Aswin.
Menurut dia, potongan uang itu sangat kecil. Satu lembar uang terpotong dalam puluhan bagian. Penghancuran uang itu juga sudah biasa dilakukan. Biasanya uang itu langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah.

"Inilah yang masih akan kita tanyakan lagi kepada pihak ketiga, kenapa sampai di sini," pungkas dia.

Hingga Jumat dini hari, puluhan karung potongan uang kertas itu masih tercecer di lokasi dan menjadi tontonan warga. Polisi juga telah tiba di lokasi dan memasang police line.